Senin, 15 Februari 2010

Eyang Putri Dipanggil Tuhan Di Surga

Tepat hari Rabu Pon tanggal 11-11-2009 (tahunnya kalau dijumlah juga sebelas) dan tepat pukul 16.16 Ibu Theresia Inwidiyarti pulang kerumah Bapa di surga setelah dirawat selama 3 hari di rumah sakit St Elizabet Semarang. Ibu meninggalkan Suami (H.Y. Hartiyo) dan 8 anak serta 7 menantu serta 18 cucu. Meninggal 2 jam setelah menerima sakramen Minyak Suci. Banyak kenangan sebelum ibu masuk rumah sakit. Pada hari minggu, pagi hari ibu sudah bangun dan memasakkan oseng-oseng pare kesukaan saya, dan menyuruh saya untuk sarapan. Dan ternyata oseng-oseng pare tersebut adalah masakan terakhir dari ibu untuk saya. Ibu tahu kalau masakan kesukaan saya adalah oseng oseng pare dan daun pepaya. Dan siangnya entah kenapa anak-anak (Rafael dan Yudis) juga merengek mengaja eyangnya untuk pergi ke Gua Maria Kerep Ambarawa, yang akhirnya siang bersama eyang Kakung dan Putri pergi ziarah. Dalam perziarahan setelah berdoa, Yudis tiba-tiba mengajak untuk berjalan melewati ruang Adorasi, dan saat melewati pintu Adorasi, Yudis mengatakan bahwa tempat tersebut membuat rasa nyaman. Magna dari semua itu, pada saat itu saya tidak tahu, dan sempat saya ceritakan pada eyang kakung dan putri. Ternyata setelah Ibu meninggal, baru aku tahu bahwa anak-anak ingin menunjukkan kepada kami bahwa eyang putri diajak di tempat yang nyaman bersama Tuhan di Surga Baka. Ya Tuhan, betapa besar kasih setiaMu, dan terimakasih atas kenangan-kenangan indah bersama ibu. Ibuku adalah ibu yang baik, sabar, tekun, penuh iman dan penuh penyerahan kepada penyelenggaraan Illahi. Terimakasih atas ibu yang baik, yang memberikan nilai-nilai kehidupan akan pengharapan dan iman serta Kasih. Seorang ibu yang membentuk anak-anaknya bukan dengan kecerdasan belaka belainkan dengan nilai-nilai humanistik, penyabar, lembah manah dan andap asor. Semoga nilai-nilai itu selalu membekas dan menjadikan nilai hidup kami anak-anaknya dan cucu-cucunya dalam keseharian. Syukur atas semuanya itu, dan terimalah ibu dalam pangkuan abadimu di surga, dan bahagiakan dia dalam kedamaian abadi.

Tidak ada komentar: